KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak dulu, kebanyakan dari kita selalu mendengar anjuran untuk banyak minum air putih jika ingin menjaga kesehatan ginjal. Namun, ternyata anggapan tersebut sebetulnya sedikit keliru. Dr Tunggul Situmorang, SpPD-KGH menjelaskan, hal yang perlu kita terapkan adalah menjaga asupan cairan yang seimbang, bukan banyak. "Ada persepsi yang agak keliru bahwa untuk memelihara ginjal harus minum banyak. Salah betul. Untuk memelihara fungsi ginjal harus minum cukup, bukan banyak," kata Tunggul dalam perayaan Hari Ginjal Sedunia bersama Kalbe, Rabu (10/3). Meski begitu, dia juga mengingatkan bahwa kita tidak boleh kekurangan cairan agar tidak dehidrasi. Untuk mengetahui asupan cairan yang tepat, lanjut Tunggul, cobalah menghitungnya dengan rumus 30cc per kilogram berat badan. "Kecuali kalau ada aktivitas lain, maka boleh ditambah," ujar dia.
Kebanyakan minum air putih justru memicu penyakit ginjal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak dulu, kebanyakan dari kita selalu mendengar anjuran untuk banyak minum air putih jika ingin menjaga kesehatan ginjal. Namun, ternyata anggapan tersebut sebetulnya sedikit keliru. Dr Tunggul Situmorang, SpPD-KGH menjelaskan, hal yang perlu kita terapkan adalah menjaga asupan cairan yang seimbang, bukan banyak. "Ada persepsi yang agak keliru bahwa untuk memelihara ginjal harus minum banyak. Salah betul. Untuk memelihara fungsi ginjal harus minum cukup, bukan banyak," kata Tunggul dalam perayaan Hari Ginjal Sedunia bersama Kalbe, Rabu (10/3). Meski begitu, dia juga mengingatkan bahwa kita tidak boleh kekurangan cairan agar tidak dehidrasi. Untuk mengetahui asupan cairan yang tepat, lanjut Tunggul, cobalah menghitungnya dengan rumus 30cc per kilogram berat badan. "Kecuali kalau ada aktivitas lain, maka boleh ditambah," ujar dia.