KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberadaan moda raya transportasi (MRT) membuat sebagian besar warga ibukota jadi keranjingan naik transportasi anyar tersebut. Terlebih rute yang dilalui Ratangga, demikian label dari MRT ini, tergolong strategis, yakni mulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Dari rute tersebut ada satu nama stasiun yang dulunya menjadi salah satu tempat keramaian dan pusat ritel di ibukota, yakni Blok M. Di sana, ada beberapa area pusat belanja seperti Blok M Plaza, serta Blok M Square. Khusus Blok M Plaza mendapat berkah tersendiri. Pasalnya stasiun Blok M punya pintu khusus menuju pusat perbelanjaan tersebut. Tapi tidak dengan Blok M Square. Sebab "Tidak ada akses jalan khusus menuju area perdagangan Blok M Square," kata Yosjon, penjual buku bacaan di Blok M Square kepada KONTAN, Rabu (22/5).
Keberadaan MRT belum membawa efek signifikan ke pedagang Blok M Square
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keberadaan moda raya transportasi (MRT) membuat sebagian besar warga ibukota jadi keranjingan naik transportasi anyar tersebut. Terlebih rute yang dilalui Ratangga, demikian label dari MRT ini, tergolong strategis, yakni mulai dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI. Dari rute tersebut ada satu nama stasiun yang dulunya menjadi salah satu tempat keramaian dan pusat ritel di ibukota, yakni Blok M. Di sana, ada beberapa area pusat belanja seperti Blok M Plaza, serta Blok M Square. Khusus Blok M Plaza mendapat berkah tersendiri. Pasalnya stasiun Blok M punya pintu khusus menuju pusat perbelanjaan tersebut. Tapi tidak dengan Blok M Square. Sebab "Tidak ada akses jalan khusus menuju area perdagangan Blok M Square," kata Yosjon, penjual buku bacaan di Blok M Square kepada KONTAN, Rabu (22/5).