JAKARTA. Sudah hampir setahun kasus penggelapan dana nasabah yang diduga dilakukan oleh PT Gold Bullion Indonesia (GBI) belum juga selesai. Hingga hari ini, belum tampak ada perkembangan berarti terkait penyelesaian masalah yang berbuah kerugian bagi nasabah tersebut. Bahkan, ada kesan, pihak GBI tak memiliki itikad baik menuntaskan kasus itu. KONTAN berusaha menemui petinggi GBI untuk mengklarifikasinya, namun KONTAN hanya bertemu dengan Adi Priantomo Widodo selaku Gold Stock Manager GBI sekaligus Kuasa Hukum GBI dengan Komisaris GBI, Hessy Purwantie. Saat ditemui, Adi mengaku tak tahu-menahu dimana posisi Hessy Purwantie yang juga berstatus sebagai istri dari Direktur Utama GBI, yakni Fadzli Mohammed. Selama ini kata Adi, dirinya hanya berkomunikasi lewat surat elektronik dengan Hessy. Soal keberadaan petinggi GBI, Adi hanya menyuguhkan soal percakapannya melalui surat elektronik.
Keberadaan petinggi Gold Bullion masih misteri
JAKARTA. Sudah hampir setahun kasus penggelapan dana nasabah yang diduga dilakukan oleh PT Gold Bullion Indonesia (GBI) belum juga selesai. Hingga hari ini, belum tampak ada perkembangan berarti terkait penyelesaian masalah yang berbuah kerugian bagi nasabah tersebut. Bahkan, ada kesan, pihak GBI tak memiliki itikad baik menuntaskan kasus itu. KONTAN berusaha menemui petinggi GBI untuk mengklarifikasinya, namun KONTAN hanya bertemu dengan Adi Priantomo Widodo selaku Gold Stock Manager GBI sekaligus Kuasa Hukum GBI dengan Komisaris GBI, Hessy Purwantie. Saat ditemui, Adi mengaku tak tahu-menahu dimana posisi Hessy Purwantie yang juga berstatus sebagai istri dari Direktur Utama GBI, yakni Fadzli Mohammed. Selama ini kata Adi, dirinya hanya berkomunikasi lewat surat elektronik dengan Hessy. Soal keberadaan petinggi GBI, Adi hanya menyuguhkan soal percakapannya melalui surat elektronik.