JAKARTA. Keberadaan putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim, hingga kini memang masih menjadi misteri. Namun, menurut politikus PKS Al Muzzammil Yusuf putra petingginya itu memang sering pergi ke Turki."Setahu saya, beliau memang sering ke sana. Kalau baru kali ini ke Turki, ya mungkin perlu dicurigai kabur," kata Muzzammil saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).Sayangnya saat ditanya lebih lanjut mengenai kegiatan bisnis Ridwan, ia mengaku tidak terlalu mengetahuinya. Menurutnya karena yang bersangkutan tinggal di Bandung, maka seharusnya yang lebih mengetahui hal ini adalah DPD PKS Jawa Barat. Meski demikian wakil ketua Komisi III DPR itu mengatakan kalau petinggi PKS pasti sudah melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan."Ustad Hilmi kan pimpinan kita, tentu pimpinan partai saya kira sudah punya komunikasi," imbuhnya.Seperti diketahui, kabar kepergian Ridwan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Menurutnya berdasarkan data imigrasi putra petinggi PKS itu terbang ke Turki menggunakan pesawat Turkies Air TK67 pada Kamis (7/2) lalu pukul 18.49 WIB dari Bandara Soekarno Hatta. Kata dia, kepergian itu hanya berselang sehari dari pencegahan yang diajukan KPK yaitu 8 Februari. Selain Ridwan, KPK juga mencegah tiga orang saksi yaitu Ahmad Zaky, Rudy Susanto, dan Jerry Roger. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Keberadaan putra petinggi PKS masih jadi misteri
JAKARTA. Keberadaan putra Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin, Ridwan Hakim, hingga kini memang masih menjadi misteri. Namun, menurut politikus PKS Al Muzzammil Yusuf putra petingginya itu memang sering pergi ke Turki."Setahu saya, beliau memang sering ke sana. Kalau baru kali ini ke Turki, ya mungkin perlu dicurigai kabur," kata Muzzammil saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).Sayangnya saat ditanya lebih lanjut mengenai kegiatan bisnis Ridwan, ia mengaku tidak terlalu mengetahuinya. Menurutnya karena yang bersangkutan tinggal di Bandung, maka seharusnya yang lebih mengetahui hal ini adalah DPD PKS Jawa Barat. Meski demikian wakil ketua Komisi III DPR itu mengatakan kalau petinggi PKS pasti sudah melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan."Ustad Hilmi kan pimpinan kita, tentu pimpinan partai saya kira sudah punya komunikasi," imbuhnya.Seperti diketahui, kabar kepergian Ridwan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana. Menurutnya berdasarkan data imigrasi putra petinggi PKS itu terbang ke Turki menggunakan pesawat Turkies Air TK67 pada Kamis (7/2) lalu pukul 18.49 WIB dari Bandara Soekarno Hatta. Kata dia, kepergian itu hanya berselang sehari dari pencegahan yang diajukan KPK yaitu 8 Februari. Selain Ridwan, KPK juga mencegah tiga orang saksi yaitu Ahmad Zaky, Rudy Susanto, dan Jerry Roger. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News