Jakarta. Busi berfungsi sebagai pemercik api untuk menghasilkan pembakaran di ruang mesin. Meski perlu perawatan, namun ternyata banyak yang salah kaprah dalam melakukannya, terutama bagi pemilik sepeda motor atau mobil yang lebih suka mengoprek kendaraannya sendiri. Perawatan dengan melepas dan membersihkan busi menggunakan amplas atau sikat kawat justru dicap sebagai langkah yang salah untuk dilakukan. "Saat dibersihkan pakai amplas atau sikat maka ada kemungkinan terkikis yang membuat jarak grand elektoda atau kepala busi bergeser, bisa jadi rengang atau justru terlalu rapat. Bila sampai gap-nya berbeda dengan ukuran standar dampaknya busi tidak bekerja maksimal," papar Suprianto, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Sabtu (5/11/2016).
Kebiasaan bersihkan busi ternyata salah
Jakarta. Busi berfungsi sebagai pemercik api untuk menghasilkan pembakaran di ruang mesin. Meski perlu perawatan, namun ternyata banyak yang salah kaprah dalam melakukannya, terutama bagi pemilik sepeda motor atau mobil yang lebih suka mengoprek kendaraannya sendiri. Perawatan dengan melepas dan membersihkan busi menggunakan amplas atau sikat kawat justru dicap sebagai langkah yang salah untuk dilakukan. "Saat dibersihkan pakai amplas atau sikat maka ada kemungkinan terkikis yang membuat jarak grand elektoda atau kepala busi bergeser, bisa jadi rengang atau justru terlalu rapat. Bila sampai gap-nya berbeda dengan ukuran standar dampaknya busi tidak bekerja maksimal," papar Suprianto, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, Sabtu (5/11/2016).