Kebiasaan Buruk yang Tidak Baik untuk Kesehatan Otak Anda, Cek di Sini



MOMSMONEY.ID - Hati-hati, ya! Ada kebiasaan buruk yang tidak baik untuk kesehatan otak Anda, lo. Apa sajakah itu?

Otak adalah organ utama yang mengatur berbagai fungsi tubuh, dari berpikir, bergerak, hingga mengelola emosi. Menjaga kesehatan otak sangat penting agar tetap berfungsi optimal.

Namun, tanpa disadari, ada sejumlah kebiasaan buruk yang tidak baik kesehatan otak. Bersumber dari laman The Healthy, berikut beberapa di antaranya:


1. Kurang olahraga

Kurang olahraga bisa mempercepat penurunan fungsi otak dan membuat kita menua lebih cepat dari usia sebenarnya.

Menurut penelitian di Preventive Medicine, orang dewasa yang tidak aktif secara fisik lebih mungkin mengalami penurunan kognitif dua kali lebih cepat daripada mereka yang aktif.

Selain itu, olahraga juga bermanfaat bagi hippocampus, bagian otak yang penting untuk ingatan. Berjalan kaki sederhana sudah cukup untuk menjaga otak tetap sehat.

Baca Juga: Bagus untuk Turunkan Berat Badan, Ini Beberapa Olahan Alpukat untuk Diet

2. Duduk terlalu lama

Studi menunjukkan bahwa banyak orang duduk lebih lama dari sebelumnya, terutama ketika sedang di depan layar. Aktivitas yang minim ini berhubungan dengan perubahan otak yang berdampak buruk bagi ingatan.

Usahakan untuk bangun dan bergerak selama lima menit setiap jamnya. Menyisipkan jeda singkat bisa membantu menjaga kesehatan otak.

3. Mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman manis

Makanan dan minuman tinggi gula dan lemak tidak hanya buruk bagi jantung, tetapi juga otak.

Penelitian menunjukkan, orang yang minum lebih dari satu minuman manis per hari memiliki volume otak yang lebih kecil dan skor memori yang lebih rendah. Kondisi tersebut berpotensi meningkatkan risiko Alzheimer.

4. Kesepian

Kesepian dapat memperburuk penurunan kognitif. Tetap menjalin hubungan sosial dapat membantu menjaga fungsi otak dan menurunkan risiko demensia.

Baca Juga: 15 Manfaat Makan Buah Anggur untuk Tubuh, Bisa Memperlambat Tanda Penuaan

5. Tidak memperhatikan tekanan darah

Tekanan darah tinggi atau terlalu rendah dapat membahayakan fungsi otak. Aliran darah yang terbatas bisa mempercepat penurunan kognitif.

Pastikan tekanan darah Anda berada di bawah 120/80 mmHg, yang merupakan batas normal untuk kesehatan jantung dan otak.

6. Kurang tidur

Begadang tidak hanya menyebabkan rasa kantuk di siang hari, tetapi juga memengaruhi kesehatan otak jangka panjang.

Usahakan tidur setidaknya tujuh jam setiap malam agar otak dapat berfungsi optimal.

7. Stres berlebihan

Stres yang tinggi bisa berdampak buruk pada otak dan bahkan dikaitkan dengan volume otak yang lebih kecil.

Atasi stres dengan aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan.

8. Tidak meluangkan waktu untuk bermain

Penelitian menemukan bahwa orang yang terlibat dalam kegiatan rekreasi seperti bermain permainan papan, membaca, atau bermain alat musik memiliki risiko demensia lebih rendah.

Pilih aktivitas menyenangkan yang Anda nikmati dan usahakan untuk melakukannya secara rutin setidaknya beberapa kali dalam seminggu.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Makanan Pencegah Asam Urat yang Bisa Anda Coba Konsumsi

9. Melewatkan vaksin

Vaksin tidak hanya mencegah penyakit menular, tetapi juga dapat membantu menurunkan risiko Alzheimer.

Sebuah studi tahun 2022 menunjukkan bahwa orang yang mendapatkan vaksin flu memiliki risiko demensia lebih rendah.

Lakukan vaksinasi rutin, termasuk vaksin flu, terutama bagi mereka yang berusia 65 tahun ke atas.

Itulah beberapa kebiasaan buruk yang tidak baik untuk kesehatan otak. Menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk di atas bisa membantu menjaga kesehatan otak dalam jangka panjang. Semoga bermanfaat.

Tonton: Tinggalkan 5 Kebiasaan Sehari hari Ini Jika Tak Ingin Asam Lambung Kambuh

Selanjutnya: Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.732 Pada Hari Ini (1/11), Sejalan Mata Uang di Asia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas