KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan pembatasan ekspor atau Agreed Export Tonnage Scheme (AETS) sebesar 350.000 ton yang dilakukan oleh International Tripartite Rubber Council (ITRC) masih belum efektif kerek harga karet. "AETS belum efektif kerek harga karet," ujar Ketua Umum Dewan Karet Indonesia (Dekarindo), Azis Pane kepada KONTAN, Kamis (8/2). Pemangkasan ekspor tersebut belum efektif dikarenakan stok yang dimiliki oleh negara konsumen karet masih melimpah. Azis bilang China dan Jepang sebagai konsumen karet terbesar masih menyimpan stok yang besar.
Kebijakan AETS belum efektif kerek harga karet
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerapan pembatasan ekspor atau Agreed Export Tonnage Scheme (AETS) sebesar 350.000 ton yang dilakukan oleh International Tripartite Rubber Council (ITRC) masih belum efektif kerek harga karet. "AETS belum efektif kerek harga karet," ujar Ketua Umum Dewan Karet Indonesia (Dekarindo), Azis Pane kepada KONTAN, Kamis (8/2). Pemangkasan ekspor tersebut belum efektif dikarenakan stok yang dimiliki oleh negara konsumen karet masih melimpah. Azis bilang China dan Jepang sebagai konsumen karet terbesar masih menyimpan stok yang besar.