KONTAN.CO.ID - Kementerian Perdagangan China mengumumkan Kamis (18/12/2025) bahwa pihaknya telah memberikan beberapa lisensi umum untuk ekspor rare earth (tanah jarang), jenis izin baru yang dirancang untuk mempercepat pengiriman unsur-unsur strategis tersebut.

Juru bicara kementerian menyatakan, beberapa eksportir telah memenuhi persyaratan dasar untuk mengajukan lisensi umum, dan beberapa permohonan telah disetujui.

Namun, juru bicara tidak menyebutkan secara spesifik terkait perusahaan Eropa.

Rekam Jejak Bank DBS Indonesia Ciptakan Dampak Sosial Bagi Masyarakat Rentan

Sebelumnya, laporan menyebutkan bahwa pemasok untuk produsen mobil Amerika Serikat, Ford, telah menerima lisensi baru ini.

Kepala perdagangan Komisi Eropa Maros Sefcovic mengatakan kepada Bloomberg TV bahwa pihak Uni Eropa mendengar laporan adanya perusahaan yang menerima lisensi, tetapi detailnya masih terbatas.

Penerbitan lisensi umum ini merupakan upaya China untuk menyederhanakan ekspor rare earth di tengah kekhawatiran pasokan global, mengingat pentingnya unsur ini dalam industri teknologi, otomotif, dan pertahanan.

Selanjutnya: Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar yang Ambles akibat Banjir

Menarik Dibaca: Promo Akhir Tahun Indomaret 18-24 Desember 2025, Aneka Biskuit Kaleng Harga Spesial