KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang terkesan cepat dan berhasil menembus level RM 2.800 per ton diyakini masih akan berlanjut. Bahkan, peluang untuk melaju hingga ke level RM 3.100 per ton masih cukup terbuka. Mengutip laman Bursa Malaysia Senin (1/9), harga CPO untuk kontrak September 2020 dibuka pada level RM 2.830 per ton dengan settlement price di level RM 2.845 per ton. Crude Oil Commodity Specialist Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) Yoga Tirta meyakini, saat harga CPO berhasil menembus resistance RM 2.800 per ton, maka ada kemungkinan harga akan terus naik ke level tertinggi di awal tahun yakni di kisaran RM 3.000 per ton hingga RM 3.100 per ton. "Meskipun, kemungkinan tersebut masih kecil, karena melihat adanya kebijakan bea keluar 0% dari pemerintah Indonesia," kata Yoga kepada Kontan.co.id, Senin (31/8).
Kebijakan bea keluar 0% menggiring harga CPO ke level RM 3.100
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kenaikan harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang terkesan cepat dan berhasil menembus level RM 2.800 per ton diyakini masih akan berlanjut. Bahkan, peluang untuk melaju hingga ke level RM 3.100 per ton masih cukup terbuka. Mengutip laman Bursa Malaysia Senin (1/9), harga CPO untuk kontrak September 2020 dibuka pada level RM 2.830 per ton dengan settlement price di level RM 2.845 per ton. Crude Oil Commodity Specialist Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) Yoga Tirta meyakini, saat harga CPO berhasil menembus resistance RM 2.800 per ton, maka ada kemungkinan harga akan terus naik ke level tertinggi di awal tahun yakni di kisaran RM 3.000 per ton hingga RM 3.100 per ton. "Meskipun, kemungkinan tersebut masih kecil, karena melihat adanya kebijakan bea keluar 0% dari pemerintah Indonesia," kata Yoga kepada Kontan.co.id, Senin (31/8).