Kebijakan BI terkait suku bunga acuan banyak dipengaruhi The Fed



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo kembali menegaskan bahwa arah kebijakan suku bunga acuan hampir mencapai puncaknya. Dengan kata lain, Perry memberi signyal kalau arah kebijakan suku bungan BI mengikuti arah kebijakan suku bungan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).

"Bahwa rencana kenaikan The Fed di Desember lalu sampai Maret sudah kami atasi di November 2018," jelas Perry saat konferensi pers di Gedung BI, Kamis (17/1).

Ia mengatakan, keputusan BI tersebut menandakan bahwa BI berpeluang kecil untuk mengerek suku bunga, apalagi setelah mengoreksi perkiraakn kenaikan suku bunga The Fed dari tiga kali menjadi dua kali.


"Tentu ada pengaruh dari kebijakan The Fed," tambah dia.

Apalagi, BI juga memperkirakan inflasi pada 2019 akan lebih rendah dari titik tengah perkiraan 3,5% plus minus 1%.

Pertimbangan lain, Perry mengatakan, kebijakan suku bunga yang dilakukan BI tetap bertujuan untuk menjaga defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) dan imbal hasil aset keuangan dalam negeri.

Kendati demikian, "Stance kebijakan kami tetap sama yaitu hawkish, pre-emptive dan forward looking," tambah Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli