KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa harga tembaga diperkirakan akan kembali menguat di kuartal empat ini. Kebijakan pemerintah China diyakini cukup memegang kendali penggerak harga. Realisasi larangan impor tembaga daur ulang dan belanja infrastruktur akan menjadi sentimen positif. “Di kuartal terakhir ini yang harus diperhatikan adalah kebijakan dari China,” ujar Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures, Selasa (3/10). Walaupun masih dibayangi perekonomian China yang memburuk, Andri menyakini harga komoditas tembaga bisa menembus level US$ 7.000 per metrik ton pada akhir tahun. Menurut dia, larangan impor tembaga daur ulang akan menjaga pasokan tembaga di pasar global.
Kebijakan China menentukan nasib harga tembaga
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Performa harga tembaga diperkirakan akan kembali menguat di kuartal empat ini. Kebijakan pemerintah China diyakini cukup memegang kendali penggerak harga. Realisasi larangan impor tembaga daur ulang dan belanja infrastruktur akan menjadi sentimen positif. “Di kuartal terakhir ini yang harus diperhatikan adalah kebijakan dari China,” ujar Andri Hardianto, Analis PT Asia Tradepoint Futures, Selasa (3/10). Walaupun masih dibayangi perekonomian China yang memburuk, Andri menyakini harga komoditas tembaga bisa menembus level US$ 7.000 per metrik ton pada akhir tahun. Menurut dia, larangan impor tembaga daur ulang akan menjaga pasokan tembaga di pasar global.