KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sederet program dan kebijakan insentif dari pemerintahan Prabowo-Gibran memicu optimisme yang berpotesi menguntungkan emiten-emiten tertentu-terutama yang berada dekat dengan lingkar kekuasaan.

Salah satu yang paling mencolok adalah saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), milik Hashim Djojohadikusumo–adik Prabowo. Berdasarkan data per perdagangan Jumat (11/4), saham WIFI naik 448,78% secara year-to-date (YTD). 

“Kebijakan hilirisasi, dorongan terhadap ekonomi digital, serta rencana super tax holiday bagi investor strategis menjadi katalis yang diperhatikan pasar,” ujar Oktavianus Audi, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia. 

Didukung Fundamental Kuat, Investor Global Naikkan Target Price BBRI

Baca Juga: Saham Konglomerasi Menjadi Pemberat IHSG, Ini Posisi Sebelum Buka Pasar Senin (10/2)

Sementara itu Investment Analyst Edvisor Provina Visindo, Indy Naila melihat peluang proyek pemerintah akan menjadi keuntungan tersendiri bagi emiten yang memiliki akses politik. 

“Emiten dengan koneksi ke pengambil kebijakan bisa mendapatkan proyek lebih cepat. Itu akan menjaga stabilitas kinerja dan memperkuat prospek sektor,” tambah Indy.

Contohnya adalah Barito Renewable (BREN) dari sektor energi terbarukan, yang dinilai sejalan dengan visi pemerintahan baru. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham Emiten Konglomerasi yang Topang Pergerakan IHSG

Di sisi lain, saham-saham digital seperti Gojek Tokopedia (GOTO) juga ikut terdorong oleh narasi transformasi ekonomi digital yang terus digaungkan.

Namun, baik Audi maupun Indy mengingatkan bahwa momentum ini tetap harus disikapi hati-hati.  “Kondisi ekonomi global belum pasti, dan pasar masih sensitif terhadap tekanan eksternal. Investor sebaiknya tetap disiplin dan selektif,” kata Audi.

Strategi jangka pendek hingga menengah masih bisa dimanfaatkan, namun arah kebijakan riil dan pencapaian kinerja 2025 akan menjadi penentu utama keberlanjutan tren ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News