JAKARTA.PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengaku jika penetapan uang muka alias down payment (DP) sebesar 30% oleh Bank Indonesia sebenarnya tidak terlalu berpengaruh. Direktur Utama BTN Iqbal Latanro pun menyebut karena selama ini pihaknya memberikan pembiayaan bagi perumahan untuk tipe di bawah 70. "Selama ini kan kredit kami untuk yang tipenya 70 ke bawah, jadi sebenarnya tidak terlalu berdampak," ujarnya saat dijumpai di Jakarta, Selasa (14/8) malam. Sedangkan penetapan LTV tersebut lebih kepada pembelian properti untuk kelas menengah ke atas. Di sisi lain BTN pun kembali meningkatkan target penyerapan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 50.000 unit rumah, dari target sebelumnya 16.000 unit. Direktur BTN Irman Alvian Zahirudin menyebutkan naiknya target FLPP disebabkan komposisi pembiayaan berubah menjadi 70:30. Artinya, pembiayaan FLPP yang berasal dari pemerintah lebih besar yaitu 70%.
Kebijakan DP tak berdampak pada kredit BTN
JAKARTA.PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mengaku jika penetapan uang muka alias down payment (DP) sebesar 30% oleh Bank Indonesia sebenarnya tidak terlalu berpengaruh. Direktur Utama BTN Iqbal Latanro pun menyebut karena selama ini pihaknya memberikan pembiayaan bagi perumahan untuk tipe di bawah 70. "Selama ini kan kredit kami untuk yang tipenya 70 ke bawah, jadi sebenarnya tidak terlalu berdampak," ujarnya saat dijumpai di Jakarta, Selasa (14/8) malam. Sedangkan penetapan LTV tersebut lebih kepada pembelian properti untuk kelas menengah ke atas. Di sisi lain BTN pun kembali meningkatkan target penyerapan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 50.000 unit rumah, dari target sebelumnya 16.000 unit. Direktur BTN Irman Alvian Zahirudin menyebutkan naiknya target FLPP disebabkan komposisi pembiayaan berubah menjadi 70:30. Artinya, pembiayaan FLPP yang berasal dari pemerintah lebih besar yaitu 70%.