JAKARTA. Harga nikel semakin kokoh akibat kekhawatiran terbatasnya persediaan. Kebijakan pertambangan di Filipina dan China memicu kekhawatiran pasar dan mendorong harga nikel. Mengutip Bloomberg pada Selasa (2/8), harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 1% ke US$ 10.840 per metrik ton dibandingkan sehari sebelumnya. Selama sepekan terakhir, harga nikel melambung 4,7%. Harga menguat di hari kedua dan berada di level tertinggi sejak satu tahun setelah Presiden Filipina, Rodrigo Duterte memperingatkan para penambang nikel di negara itu agar mematuhi standar lingkungan internasional.
Kebijakan Filipina mendongkrak harga nikel
JAKARTA. Harga nikel semakin kokoh akibat kekhawatiran terbatasnya persediaan. Kebijakan pertambangan di Filipina dan China memicu kekhawatiran pasar dan mendorong harga nikel. Mengutip Bloomberg pada Selasa (2/8), harga nikel kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange menguat 1% ke US$ 10.840 per metrik ton dibandingkan sehari sebelumnya. Selama sepekan terakhir, harga nikel melambung 4,7%. Harga menguat di hari kedua dan berada di level tertinggi sejak satu tahun setelah Presiden Filipina, Rodrigo Duterte memperingatkan para penambang nikel di negara itu agar mematuhi standar lingkungan internasional.