JAKARTA. Angin segar sepertinya sedang mewarnai pergerakan harga komoditas nikel. Pasca keluarnya hasil audit tambang di Filipina yang memutuskan penutupan operasi 21 tambang, harga nikel langsung menguat. Mengutip Bloomberg, harga nikel kontrak pengiriman 3 bulanan di London Metal Exchange (LME) pada penutupan perdagangan Kamis (2/2) menguat 1,41% dibanding sehari sebelumnya. Kemudian selama sepekan terakhir harga nikel telah menguat sekitar 10,47%. Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoin Futures mengatakan penguatan yang dialami nikel ini cukup dipengaruhi dari hasil audit beberapa tambang di Filipina. Pada Kamis (2/2) kemarin, Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Filipina telah memerintahkan penutupan terhadap 21 operasi penambangan dan terhadap 6 tambang sisanya hasil auditnya ditangguhkan.
Kebijakan Filipina mendongkrak harga nikel
JAKARTA. Angin segar sepertinya sedang mewarnai pergerakan harga komoditas nikel. Pasca keluarnya hasil audit tambang di Filipina yang memutuskan penutupan operasi 21 tambang, harga nikel langsung menguat. Mengutip Bloomberg, harga nikel kontrak pengiriman 3 bulanan di London Metal Exchange (LME) pada penutupan perdagangan Kamis (2/2) menguat 1,41% dibanding sehari sebelumnya. Kemudian selama sepekan terakhir harga nikel telah menguat sekitar 10,47%. Andri Hardianto, analis PT Asia Tradepoin Futures mengatakan penguatan yang dialami nikel ini cukup dipengaruhi dari hasil audit beberapa tambang di Filipina. Pada Kamis (2/2) kemarin, Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Filipina telah memerintahkan penutupan terhadap 21 operasi penambangan dan terhadap 6 tambang sisanya hasil auditnya ditangguhkan.