Kebijakan ganjil genap bakal kerek peningkatan jumlah penumpang MRT



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penerapan aturan ganjil-genap yang jatuh pada bulan depan akan berimbas pada peningkatan pengguna transportasi publik. Salah satunya PT MRT Jakarta yang sudah mengantisipasi peningkatan pengguna sejak diberlakukannya aturan tersebut.

William Sabandar, Direktur Utama MRT Jakarta menyebut pihaknya terus melakukan sosialisasi agar masyarakat menggunakan transportasi publik. Dengan perluasan ganjil-genap akan berimas pada pengguna MRT, oleh karena itu saat ini manajemen melakukan sosialisasi baik melalui web maupun sosial media.

"Secara infrastruktur yang kami harus siapkan park and ride, jadi orang akan lebih banyak jadi program park and ride harus diselesaikan," ujarnya di Jakarta, Rabu (28/8).


Baca Juga: Bangun fase ketiga tahun depan, MRT Jakarta kaji skema pendanaan

Saat ini park and ride South Quarter sudah bisa digunakan, dalam waktu dekat juga park and ride Tripatra. Selain itu, manajemen mengenalkan transit plaza serta shelter untuk ojek online agar akses dari dan ke stasiun MRT bisa dijangkau dengan mudah.

Salah satu yang tengah dikembangkan adalah untuk transit plaza dan shelter Ojol untuk Stasiun Lebak Bulus dan Fatmawati. Yang jelas, aturan ini diharapkan bisa memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi publik.

"Kami belum itung tambahan pengguna, kami tidak itung itu. Upaya pertumbuhan pengguna terus kami tingkatkan, targetnya sih tetap 100.000 penumpang sampai akhir tahun ini," tutupnya.

Baca Juga: MRT menggarap recurring income dari 13 TOD di Fase Pertama

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .