JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) optimistis penerapan kebijakan harga acuan terendah ditingkat petani dan harga eceran tertinggi untuk konsumen bakal dapat dengan cepat meningkatkan suplai dan menurunkan harga kebutuhan pokok. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) Oke Nurwan mengatakan, formula harga acuan yang digunakan sebagai indikator untuk intervensi pasar masih digodok. Meski demikian, rencananya, evaluasi perkembangan harga akan dilakukan setiap empat bulan sekali. Harga beli terendah yang akan diterapkan kepada petani lokal diyakini bakal memberi perlindungan terhadap produksi dalam negeri. Sehingga memberikan gairah kepada petani lokal untuk tetap berproduksi.
Kebijakan harga pangan dievaluasi tiap empat bulan
JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) optimistis penerapan kebijakan harga acuan terendah ditingkat petani dan harga eceran tertinggi untuk konsumen bakal dapat dengan cepat meningkatkan suplai dan menurunkan harga kebutuhan pokok. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) Oke Nurwan mengatakan, formula harga acuan yang digunakan sebagai indikator untuk intervensi pasar masih digodok. Meski demikian, rencananya, evaluasi perkembangan harga akan dilakukan setiap empat bulan sekali. Harga beli terendah yang akan diterapkan kepada petani lokal diyakini bakal memberi perlindungan terhadap produksi dalam negeri. Sehingga memberikan gairah kepada petani lokal untuk tetap berproduksi.