KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori menilai kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras tidak bisa diandalkan untuk stabilisasi harga beras. Ia menilai, dalam konteks stabilisasi harga beras, HET tidak bisa berdiri sendiri. HET adalah pelengkap dari berbagai instrumen stabilisasi yaitu cadangan, ekspor dan impor dan harga dasar. "HET tidak bisa diandalkan jadi instrumen stabilisasi bila tak ada cadangan beras yang setiap saat bisa diguyurkan," kata Khudori pada Kontan.co.id, Rabu (20/9).
Kebijakan HET Tidak Bisa Diandalkan Untuk Stabilisasi Harga Beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Khudori menilai kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras tidak bisa diandalkan untuk stabilisasi harga beras. Ia menilai, dalam konteks stabilisasi harga beras, HET tidak bisa berdiri sendiri. HET adalah pelengkap dari berbagai instrumen stabilisasi yaitu cadangan, ekspor dan impor dan harga dasar. "HET tidak bisa diandalkan jadi instrumen stabilisasi bila tak ada cadangan beras yang setiap saat bisa diguyurkan," kata Khudori pada Kontan.co.id, Rabu (20/9).