KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Tetap ICT Agribisnis Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengatakan, dengan adanya e-logistik dan e-commerce di ICT agribisnis dapat mengefisiensikan mata rantai pasokan. Ketua Komite Tetap ICT Agribisnis Kadin, Andi B. Sirang berpendapat, dengan rantai pasokan yang dijalankan berdasarkan ICT dapat menghasilkan stabilisasi harga. “Misalnya, penyesuaian mata rantai pasokan Bulog sebagai produsen beras bekerja sama dengan petani dalam distribusi logistik ke sub baru sampai ke pasar lalu ke konsumen,” lanjutnya, Rabu (17/10). Sementara, Kepala Pusat Riset Perencanaan dan Strategis Bulog Sopran Kenedy menjelaskan, e-logistik kedepannya dapat membantu proses bisnis untuk berjalan lebih baik dan lebih cepat, alur kegiatan yang tidak terlalu penting dan menimbulkan biaya yang relatif lebih besar bisa dipangkas.
Kebijakan implementasi e-logistik diharapkan bisa membantu manajemen Bulog
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Komite Tetap ICT Agribisnis Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mengatakan, dengan adanya e-logistik dan e-commerce di ICT agribisnis dapat mengefisiensikan mata rantai pasokan. Ketua Komite Tetap ICT Agribisnis Kadin, Andi B. Sirang berpendapat, dengan rantai pasokan yang dijalankan berdasarkan ICT dapat menghasilkan stabilisasi harga. “Misalnya, penyesuaian mata rantai pasokan Bulog sebagai produsen beras bekerja sama dengan petani dalam distribusi logistik ke sub baru sampai ke pasar lalu ke konsumen,” lanjutnya, Rabu (17/10). Sementara, Kepala Pusat Riset Perencanaan dan Strategis Bulog Sopran Kenedy menjelaskan, e-logistik kedepannya dapat membantu proses bisnis untuk berjalan lebih baik dan lebih cepat, alur kegiatan yang tidak terlalu penting dan menimbulkan biaya yang relatif lebih besar bisa dipangkas.