KONTAN.CO.ID - LOMBOK. Kebijakan pemerintah yang memangkas kuota ekspor tambang membuat pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) di tahun 2017 hanya 0,11%. Padahal, pertumbuhan ekonomi NTB di tahun 2016 mencapai 5,82%. Selama ini, NTB memang sangat bergantung pada ekspor mineral tembaga. Dengan adanya kebijakan penurunan kuota ekspor tembaga di tengah proses negosiasi izin ekspor yang menahan kegiatan operasional. Namun Suwarha Warno Wirapermana, Manajer Fungsi Data Ekonomi Statistik Keuangan Bank Indonesia (BI) NTB bilang, jika sektor tambang dihilangkan, maka pertumbuhan ekonomi NTB mencapai 7,1%. “Angka ini di atas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya 5,07%”, kata dia, Sabtu (21/4).
Kebijakan kuota ekspor tambang bikin ekonomi NTB 2017 anjlok dalam
KONTAN.CO.ID - LOMBOK. Kebijakan pemerintah yang memangkas kuota ekspor tambang membuat pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) di tahun 2017 hanya 0,11%. Padahal, pertumbuhan ekonomi NTB di tahun 2016 mencapai 5,82%. Selama ini, NTB memang sangat bergantung pada ekspor mineral tembaga. Dengan adanya kebijakan penurunan kuota ekspor tembaga di tengah proses negosiasi izin ekspor yang menahan kegiatan operasional. Namun Suwarha Warno Wirapermana, Manajer Fungsi Data Ekonomi Statistik Keuangan Bank Indonesia (BI) NTB bilang, jika sektor tambang dihilangkan, maka pertumbuhan ekonomi NTB mencapai 7,1%. “Angka ini di atas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya 5,07%”, kata dia, Sabtu (21/4).