JAKARTA. Pelaksanaan kebijakan satu peta masih belum beres. Walaupun sejak 2016 lalu pemerintah sudah mengeluarkan Perpres No. 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta, sampai saat ini sejumlah persoalan masih mewarnai pelaksanaan kebijakan tersebut. Salah satu masalah menyangkut target penyelesaian pembuatan peta tematik. Dalam Perpres, pemerintah menargetkan penyelesaian penyusunan 85 peta tematik. Tapi dari jumlah tersebut, yang berhasil diselesaikan sampai saat ini baru 26 peta saja. Sementara itu, 57 peta tematik lainnya sampai saat ini masih dalam tahap kompilasi. Selain masalah tersebut, Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang mengatakan, ada beberapa masalah teknis yang mengganjal pelaksanaan kebijakan tersebut. "Untuk peta desa misalnya, di Jawa mudah dikenal dan dibuat, kalau di luar Jawa, di hutan yang luasnya sekian ribu hektare agak susah," katanya di Komplek Istana Negara, Selasa (13/6).
Kebijakan lahan satu peta masih terkendala teknis
JAKARTA. Pelaksanaan kebijakan satu peta masih belum beres. Walaupun sejak 2016 lalu pemerintah sudah mengeluarkan Perpres No. 9 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta, sampai saat ini sejumlah persoalan masih mewarnai pelaksanaan kebijakan tersebut. Salah satu masalah menyangkut target penyelesaian pembuatan peta tematik. Dalam Perpres, pemerintah menargetkan penyelesaian penyusunan 85 peta tematik. Tapi dari jumlah tersebut, yang berhasil diselesaikan sampai saat ini baru 26 peta saja. Sementara itu, 57 peta tematik lainnya sampai saat ini masih dalam tahap kompilasi. Selain masalah tersebut, Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang mengatakan, ada beberapa masalah teknis yang mengganjal pelaksanaan kebijakan tersebut. "Untuk peta desa misalnya, di Jawa mudah dikenal dan dibuat, kalau di luar Jawa, di hutan yang luasnya sekian ribu hektare agak susah," katanya di Komplek Istana Negara, Selasa (13/6).