JAKARTA. Pemerintah berencana menekan biaya logistik dengan menekan mengurangi waktu bongkar muat barang di pelabuhan dari yang saat ini masih mencapai delapan hari menjadi 4,7 hari. Untuk mewujudkan upaya tersebut mereka akan melaksanakan beberapa kebijakan. Salah satunya, menindak barang importir yang tidak segera dibongkar muat di pelabuhan. Bukan hanya itu saja, mereka juga akan mengevalusi kebijakan bebas bayar biaya tempat bagi importir yang tidak melakukan bongkar muat barang mereka dalam waktu tiga hari. "Selama ini ada kebebasan tiga hari tidak usah bayar lokasi bongkar muat, itu akan dievaluasi," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Langkah kedua, menerapkan UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan menyerahkan pengelolaan dan pengaturan pelabuhan ke Kementerian Perhubungan. Indro mengatakan, dengan penyerahan ini nantinya semua kegiatan pelabuhan akan dikendalikan oleh Kementerian Perhubungan. Dengan upaya ini diharapkan koordinasi antar pemangku kepentingan di pelabuhan bisa lebih baik.
Kebijakan memangkas waktu bongkar muat diragukan
JAKARTA. Pemerintah berencana menekan biaya logistik dengan menekan mengurangi waktu bongkar muat barang di pelabuhan dari yang saat ini masih mencapai delapan hari menjadi 4,7 hari. Untuk mewujudkan upaya tersebut mereka akan melaksanakan beberapa kebijakan. Salah satunya, menindak barang importir yang tidak segera dibongkar muat di pelabuhan. Bukan hanya itu saja, mereka juga akan mengevalusi kebijakan bebas bayar biaya tempat bagi importir yang tidak melakukan bongkar muat barang mereka dalam waktu tiga hari. "Selama ini ada kebebasan tiga hari tidak usah bayar lokasi bongkar muat, itu akan dievaluasi," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman. Langkah kedua, menerapkan UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran dan menyerahkan pengelolaan dan pengaturan pelabuhan ke Kementerian Perhubungan. Indro mengatakan, dengan penyerahan ini nantinya semua kegiatan pelabuhan akan dikendalikan oleh Kementerian Perhubungan. Dengan upaya ini diharapkan koordinasi antar pemangku kepentingan di pelabuhan bisa lebih baik.