KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah wilayah RT, RW, dan desa, di daerah di Jabodetabek mulai menerapkan kebijakan micro lockdown. Penguncian wilayah dalam skala mikro ini dilakukan seiring naiknya angka penularan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran. Direktur PT Indocement Tungggal Prakarsa Tbk (INTP) Antonius Marcos menilai, penerapan kebijakan micro lockdown adalah salah satu kebijakan yang cukup efektif dan bijaksana dibandingkan dengan lockdown secara luas. Hal ini karena kebijakan lock down secara luas dapat menimbulkan efek-efek lain, seperti menghentikan roda perekonomian di daerah tersebut dan konsekuensi lanjutan seperti menimbulkan efek sosial lainnya. Meski demikian, Marcos mengaku, di lingkungan RT tempatnya tinggal, kasus infeksi Covid-19 cenderung cukup rendah. Rendahnya kasus penularan ini tidak terlepas dari ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan. Sejak awal Covid-19 berlangsung sampai dengan saat ini, pengawasan terhadap protokol Covid-19 cukup ketat, terutama dalam hal tidak membiarkan orang luar tanpa izin untuk masuk ke dalam cluster tempatnya tinggal.
Kebijakan micro lockdown dinilai lebih efektif menekan pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah wilayah RT, RW, dan desa, di daerah di Jabodetabek mulai menerapkan kebijakan micro lockdown. Penguncian wilayah dalam skala mikro ini dilakukan seiring naiknya angka penularan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran. Direktur PT Indocement Tungggal Prakarsa Tbk (INTP) Antonius Marcos menilai, penerapan kebijakan micro lockdown adalah salah satu kebijakan yang cukup efektif dan bijaksana dibandingkan dengan lockdown secara luas. Hal ini karena kebijakan lock down secara luas dapat menimbulkan efek-efek lain, seperti menghentikan roda perekonomian di daerah tersebut dan konsekuensi lanjutan seperti menimbulkan efek sosial lainnya. Meski demikian, Marcos mengaku, di lingkungan RT tempatnya tinggal, kasus infeksi Covid-19 cenderung cukup rendah. Rendahnya kasus penularan ini tidak terlepas dari ketatnya protokol kesehatan yang diterapkan. Sejak awal Covid-19 berlangsung sampai dengan saat ini, pengawasan terhadap protokol Covid-19 cukup ketat, terutama dalam hal tidak membiarkan orang luar tanpa izin untuk masuk ke dalam cluster tempatnya tinggal.