KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Koordinator Perekonomian merilis data soal pertumbuhan ekonomi saat New Normal dilakukan. Hasilnya, terlihat ada aktivitas ekonomi yang naik dibandingkan dengan saat masa Pembatasan Sosial Bersaka Besar (PSBB). Dalam paparan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam webinar Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (IKA UNPAD) memperlihatkan daerah yang masih jeblok dan daerah mana yang aktivitas ekonominya sudah tumbuh. Baca Juga: Dialog UNPAD, Menko Airlangga: Kekompakan ASEAN jadi kunci keluar dari krisis
Ambil contoh saja, Aceh, Bali, banten, Bengkulu, Gorontalo, Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Beitung, Kepualaun Riau, Lampung. Lalu, Maluku, Maluku Utara, NTT, NTB, Papua, Papua Barat, Seulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Sumatra Utara dan Yogyakarta.
Dari Provinsi itu, ada 17 Provinsi sudah tumbuh ekonominya dan sisanya masih minus. Data ini membandingkan antara 10 Juni 2020 dengan 19 Juni 2020. Dari data itu twerlihat pertumbuhan aktivitas ekonomi untuk per Provinsi dari 10 Juni 2020 versus 19 Juni (week on week) dipegang oleh Kepulauan Riau dengan tumbuh 28%. Sedangkan di DKI Jakarta tumbuh 21%. Lalu ada Banten yang pertumbuhan aktivitas ekonominya mencapai 17%. Menyusul Gorontalo tumbuh 17%.