JAKARTA. Pemerintah akan menyusun kembali road map kebijakan pembangunan kelautan di Tanah Air. Pasalnya, selama ini kontribusi sektor maritim sangat kecil sehingga perlu dilakukan terobosan-terobosan. Rizal Ramli, Menteri Koordinator Kemaritiman mengatakan, pemerintah ingin memanfaatkan sebesar-sebesarnya sumber daya maritim, sehingga perlu dibahas dan dirumuskan secara lebih detail kebijakan pembangunan kelautan. "Esensi kebijakannya akan dirumuskan lagi, supaya ada fine tuning, sehingga betul-betul konkrit dan ada manfaatnya," kata dia, Rabu (15/6). Asal tahu saja, saat ini kontribusi sektor kelautan terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) masih terbilang rendah, yakni hanya di bawah 30% dari PDB. Padahal, potensi ekonomi, sektor kelautan Indonesia adalah US$ 1,2 triliun per tahun dan diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja 40 juta orang.
Kebijakan pembangunan kelautan akan dirombak
JAKARTA. Pemerintah akan menyusun kembali road map kebijakan pembangunan kelautan di Tanah Air. Pasalnya, selama ini kontribusi sektor maritim sangat kecil sehingga perlu dilakukan terobosan-terobosan. Rizal Ramli, Menteri Koordinator Kemaritiman mengatakan, pemerintah ingin memanfaatkan sebesar-sebesarnya sumber daya maritim, sehingga perlu dibahas dan dirumuskan secara lebih detail kebijakan pembangunan kelautan. "Esensi kebijakannya akan dirumuskan lagi, supaya ada fine tuning, sehingga betul-betul konkrit dan ada manfaatnya," kata dia, Rabu (15/6). Asal tahu saja, saat ini kontribusi sektor kelautan terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) masih terbilang rendah, yakni hanya di bawah 30% dari PDB. Padahal, potensi ekonomi, sektor kelautan Indonesia adalah US$ 1,2 triliun per tahun dan diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja 40 juta orang.