Kebijakan PPh impor bakal mengerek IHSG esok



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pemerintah untuk menyelamatkan nilai tukar rupiah dari tekanan dollar AS, dengan menaikkan PPh impor mendapat respons positif dari pelaku pasar. Hal ini sekaligus bakal mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat Senin (10/9) meskipun tipis.

Berdasarkan data RTI Jumat (7/9), indeks sukses menguat 1,30% ke level 5.851,46. Namun, investor asing masih mencatatkan net sell di seluruh market sebanyak Rp 280,18 miliar.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, untuk pekan depan IHSG berpotensi mengalami konsolidasi menguat. Ini karena, pelaku pasar sudah banyak yang melakukan profit taking sebelumnya.


"Pekan depan, pasar masih akan merespons penguatan nilai tukar. Selain itu, kebijakan bea impor juga direspon positif oleh pasar, sehingga akan ada penguatan terbatas," ujarnya kepada Kontan.co.id, Minggu (9/9).

Beberapa sektor yang dapat dilirik pada perdagangan besok adalah perbankan dan barang konsumsi. Sedangkan untuk sektor komoditas sebaiknya diwaspadai, karena sektor tersebut akan tertekan saat kurs melemah.

"Investor bisa speculative buy atau buy on weakness lebih tepat. IHSG diperkirakan berada pada level support 5.769 dan resistance 5.978," ungkapnya.

Adapun saham saham yang direkomendasikan buy untuk perdagangan besok yakni, PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Timah Tbk (TINS), PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati