KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono mengatakan, mengendalikan Covid-19 secepatnya merupakan hal krusial bagi negeri dengan populasi 270,2 juta orang. “Pandemi yang tak terkendali akan mengancam jutaan nyawa anak negeri, sekaligus menciptakan ketidakpastian regional dan bahkan global. Kita membutuhkan kebijakan drastis memerangi pandemi, PSBB atau terlebih lagi PPKM, saat ini tidak lagi memadai,” kata Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (28/1). Yusuf menilai, PSBB adalah kebijakan yang paling minimal, setengah langkah menuju kebijakan yang optimal yaitu karantina wilayah. Semakin lambat upaya mencegah eskalasi pandemi, semakin suram prospek perekonomian. “Turunnya kinerja ekonomi secara drastis dalam jangka pendek adalah pil pahit yang harus dijalani untuk mengatasi pandemi. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” ujar dia.
Kebijakan PPKM dinilai gagal tekan penularan Covid-19
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Lembaga Riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono mengatakan, mengendalikan Covid-19 secepatnya merupakan hal krusial bagi negeri dengan populasi 270,2 juta orang. “Pandemi yang tak terkendali akan mengancam jutaan nyawa anak negeri, sekaligus menciptakan ketidakpastian regional dan bahkan global. Kita membutuhkan kebijakan drastis memerangi pandemi, PSBB atau terlebih lagi PPKM, saat ini tidak lagi memadai,” kata Yusuf dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (28/1). Yusuf menilai, PSBB adalah kebijakan yang paling minimal, setengah langkah menuju kebijakan yang optimal yaitu karantina wilayah. Semakin lambat upaya mencegah eskalasi pandemi, semakin suram prospek perekonomian. “Turunnya kinerja ekonomi secara drastis dalam jangka pendek adalah pil pahit yang harus dijalani untuk mengatasi pandemi. Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” ujar dia.