KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisruh soal Permentan tentang Pengawasan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) turut memancing komentar banyak pihak, salah satunya Hurriyah, Dosen Ilmu Politik UI yang juga pengamat kebijakan publik. Menurut Wakil Direktur Pusat Kajian Politik UI tersebut perdebatan soal aturan karantina yang mensyaratkan adanya RIPH menarik karena dua hal: pertama, kemungkinan friksi antar aturan dan kedua, kemungkinan tidak terakomodasinya kepentingan pihak-pihak tertentu dari aturan baru soal importasi. Dalam ranah pertama, Hurriyah menilai perlu identifikasi yang jelas mengenai bidang-bidang aturan. Menurutnya itu bisa dilakukan jika ada anatomi yang jelas mengenai fungsi-fungsi badan dalam kementerian itu sendiri.
Kebijakan RIPH Diharapkan Tidak Jadi Kepanjangan Tangan Pencari Rente
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kisruh soal Permentan tentang Pengawasan Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) turut memancing komentar banyak pihak, salah satunya Hurriyah, Dosen Ilmu Politik UI yang juga pengamat kebijakan publik. Menurut Wakil Direktur Pusat Kajian Politik UI tersebut perdebatan soal aturan karantina yang mensyaratkan adanya RIPH menarik karena dua hal: pertama, kemungkinan friksi antar aturan dan kedua, kemungkinan tidak terakomodasinya kepentingan pihak-pihak tertentu dari aturan baru soal importasi. Dalam ranah pertama, Hurriyah menilai perlu identifikasi yang jelas mengenai bidang-bidang aturan. Menurutnya itu bisa dilakukan jika ada anatomi yang jelas mengenai fungsi-fungsi badan dalam kementerian itu sendiri.