KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah mulai mendapat tenaga. Pada perdagangan di pasar spot, Rabu (26/10), rupiah ditutup menguat 0,38% ke Rp 15.563 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia, rupiah menguat 0,12% ke Rp 15.596 per dolar AS. Namun, pergerakan rupiah masih akan disetir kebijakan The Fed. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, kebijakan The Fed yang masih hawkish masih menjadi sentimen utama bagi pasar. "Berdasarkan pemantauan di pasar, probabilitas The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 bps pada pertemuan 1-2 November 2022 semakin besar atau sangat mungkin terjadi," jelas Reny kepada Kontan.co.id, Rabu (26/10).
Kebijakan The Fed Masih Akan Menyetir Pergerakan Rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah mulai mendapat tenaga. Pada perdagangan di pasar spot, Rabu (26/10), rupiah ditutup menguat 0,38% ke Rp 15.563 per dolar Amerika Serikat (AS). Sementara di kurs referensi Jisdor Bank Indonesia, rupiah menguat 0,12% ke Rp 15.596 per dolar AS. Namun, pergerakan rupiah masih akan disetir kebijakan The Fed. Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, kebijakan The Fed yang masih hawkish masih menjadi sentimen utama bagi pasar. "Berdasarkan pemantauan di pasar, probabilitas The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 75 bps pada pertemuan 1-2 November 2022 semakin besar atau sangat mungkin terjadi," jelas Reny kepada Kontan.co.id, Rabu (26/10).