Kebijakan The Fed pengaruhi pergerakan EUR/GBP



JAKARTA. Kebijakan ekonomi The Fed turut membawa dampak pada pergerakan euro di hadapan poundsterling. Mengutip Bloomberg, Kamis (19/5) pukul 18.51WIB, pasangan EUR/GBP tergerus 0,32% ke level 0,76583 dibanding sehari sebelumnya.

Wahyu Tri Wibowo, analis PT Central Capital Futures memaparkan, GBP mampu mengungguli EUR setelah tekanan Brexit berkurang. Apalagi, GBP dianggap senasib dengan USD dalam sentimen market karena The Fed dan Bank Sentral Inggris (BOE) sama-sama menahan suku bunga.

"The Fed menahan suku bunga karena isu ekonomi global, sementara BOE karena Brexit," ujarnya. BOE kembali berpeluang menaikkan suku bunga jika dalam referendum Inggris akhirnya tetap bergabung dengan Uni Eropa.


Di sisi lain, euro langsung anjlok setelah The Fed membahas kenaikan suku bunga.

"Selama ini penguatan euro didukung oleh bertahannya suku bunga The Fed serta kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) yang hanya sekali memangkas suku bunga," ujarnya.

Terlihat, pasangan EUR/GBP menguat sejak Januari 2016. Saat itu, The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lagi setelah kenaikan pada bulan Desember lalu.

Penguatan EUR/GBP berlanjut hingga bulan Maret ketika ECB memangkas suku bunga tetapi memastikan pemangkasan suku bunga tidak akan berlanjut.

Kini, tren berbalik setelah The Fed kembali membukan pelaing kenaikan suku bunga. Wahyu memprediksi pasangan EUR/GBP masih dapat melanjutkan pelemahan hingga akhir pekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan