JAKARTA. Pola perdagangan dunia memasuki babak baru. Kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang baru di bawah Donald Trump yang menjadikan kepentingan AS yang pertama telah membuat negara-negara mitra dagangnya kewalahan.Salah satunya adalah China yang merupakan salah satu eksportir ban terbesar ke AS telah menurunkan target pertumbuhan domestik bruto dari 6,7% menjadi 6,5% pada tahun ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebijakan Trump yang akan mempersulit masuknya produk China ke Negeri Paman Sam tersebut dengan menerapkan Bea Masuk (BM) yang tinggi yakni 35%.Perang dagang dua negara raksasa ini akan berdampak pada ekspor sejumlah komoditas dari Indonesia, salah satunya adalah ekspor karet alam. China merupakan negara terbesar importir karet tentu saja akan menurunkan konsumsi karet tahun ini bila AS memproteksi diri dari produk-produk China.
Kebijakan Trump buka potensi ekspor karet ke AS
JAKARTA. Pola perdagangan dunia memasuki babak baru. Kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang baru di bawah Donald Trump yang menjadikan kepentingan AS yang pertama telah membuat negara-negara mitra dagangnya kewalahan.Salah satunya adalah China yang merupakan salah satu eksportir ban terbesar ke AS telah menurunkan target pertumbuhan domestik bruto dari 6,7% menjadi 6,5% pada tahun ini. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebijakan Trump yang akan mempersulit masuknya produk China ke Negeri Paman Sam tersebut dengan menerapkan Bea Masuk (BM) yang tinggi yakni 35%.Perang dagang dua negara raksasa ini akan berdampak pada ekspor sejumlah komoditas dari Indonesia, salah satunya adalah ekspor karet alam. China merupakan negara terbesar importir karet tentu saja akan menurunkan konsumsi karet tahun ini bila AS memproteksi diri dari produk-produk China.