KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kebijakan ekonomi ekspansif yang direncanakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, termasuk penurunan pajak korporasi dan penghasilan berpotensi berdampak terhadap perekonomian Indonesia. Peneliti di Departemen Komunikasi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Dandy Rafitrandi menilai, langkah tersebut dapat memengaruhi dinamika utang, perdagangan, dan nilai tukar di negara-negara yang memiliki hubungan ekonomi erat dengan AS, termasuk Indonesia. Menurut Dandy, meskipun penurunan pajak ini terlihat menguntungkan dalam jangka pendek, kebijakan tersebut berpotensi menimbulkan tekanan lain, seperti inflasi yang di tinggi di AS.
Kebijakan Trump Pangkas Tarif Pajak di AS Berpotensi Kerek Utang Indonesia
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kebijakan ekonomi ekspansif yang direncanakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, termasuk penurunan pajak korporasi dan penghasilan berpotensi berdampak terhadap perekonomian Indonesia. Peneliti di Departemen Komunikasi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Dandy Rafitrandi menilai, langkah tersebut dapat memengaruhi dinamika utang, perdagangan, dan nilai tukar di negara-negara yang memiliki hubungan ekonomi erat dengan AS, termasuk Indonesia. Menurut Dandy, meskipun penurunan pajak ini terlihat menguntungkan dalam jangka pendek, kebijakan tersebut berpotensi menimbulkan tekanan lain, seperti inflasi yang di tinggi di AS.