JAKARTA. Mengawali tahun 2017, harga tembaga terkoreksi. Mengutip Bloomberg, Selasa (3/1), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) tergerus 0,63% menjadi US$ 5.500 per metrik ton. Dalam sepekan, harganya pun anjlok 0,81%. Research and Analyst Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, koreksi ini terjadi karena tekanan akibat penguatan indeks dollar Amerika Serikat (AS) pada 3 Januari lalu. Meski begitu, para pebisnis tembaga tak perlu khawatir. Fundamental komoditas ini masih positif. Indeks belanja manajer sektor manufaktur Caixin di China naik ke level 51,9. Ini memberi keyakinan pada pelaku pasar permintaan komoditas industri di Negeri Panda tersebut akan meningkat, termasuk permintaan tembaga.
Kebijakan Trump tentukan arah harga tembaga
JAKARTA. Mengawali tahun 2017, harga tembaga terkoreksi. Mengutip Bloomberg, Selasa (3/1), harga tembaga kontrak pengiriman tiga bulan di London Metal Exchange (LME) tergerus 0,63% menjadi US$ 5.500 per metrik ton. Dalam sepekan, harganya pun anjlok 0,81%. Research and Analyst Asia Tradepoint Futures Andri Hardianto mengatakan, koreksi ini terjadi karena tekanan akibat penguatan indeks dollar Amerika Serikat (AS) pada 3 Januari lalu. Meski begitu, para pebisnis tembaga tak perlu khawatir. Fundamental komoditas ini masih positif. Indeks belanja manajer sektor manufaktur Caixin di China naik ke level 51,9. Ini memberi keyakinan pada pelaku pasar permintaan komoditas industri di Negeri Panda tersebut akan meningkat, termasuk permintaan tembaga.