JAKARTA. Untuk meningkatkan kapastitas produksi minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO), PT Bakrie Sumatera Plantations terus memperluas perkebunan kelapa sawitnya. Tahun ini, perusahaan tersebut mengincar perluasan kebun sawit hingga seluas 10.000 hektare (ha). Howard James Sargeant, Director Chief Executive Palm Bakrie Sumatera Plantations mengatakan, perluasan lahan kebun kelapa sawit baru tersebut itu akan dilakukan di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara, masing-masing seluas 5.000 ha. "Besarnya investasi untuk ekspansi perluasan lahan mencapai US$ 3.000 per ha," kata Howard, Rabu (9/5) kemarin. Dengan demikian, investasi yang akan dikeluarkan Bakrie untuk membuka lahan kebun sawit baru seluas 10.000 ha itu mencapai US$ 3 juta. Howard menambahkan, perkembangan perluasan lahan tersebut selama kuartal pertama ini masih belum ada laporannya. Namun demikian pihaknya tetap optimistis perluasan lahan ini akan terealisasi hingga akhir tahun nanti.
Kebun sawit Bakrie bertambah 10.000 ha
JAKARTA. Untuk meningkatkan kapastitas produksi minyak sawit mentah atawa crude palm oil (CPO), PT Bakrie Sumatera Plantations terus memperluas perkebunan kelapa sawitnya. Tahun ini, perusahaan tersebut mengincar perluasan kebun sawit hingga seluas 10.000 hektare (ha). Howard James Sargeant, Director Chief Executive Palm Bakrie Sumatera Plantations mengatakan, perluasan lahan kebun kelapa sawit baru tersebut itu akan dilakukan di Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara, masing-masing seluas 5.000 ha. "Besarnya investasi untuk ekspansi perluasan lahan mencapai US$ 3.000 per ha," kata Howard, Rabu (9/5) kemarin. Dengan demikian, investasi yang akan dikeluarkan Bakrie untuk membuka lahan kebun sawit baru seluas 10.000 ha itu mencapai US$ 3 juta. Howard menambahkan, perkembangan perluasan lahan tersebut selama kuartal pertama ini masih belum ada laporannya. Namun demikian pihaknya tetap optimistis perluasan lahan ini akan terealisasi hingga akhir tahun nanti.