KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, langkah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam mengejar target penerimaan pajak tahun 2025 akan dilakukan secara professional dengan menggunakan strategi micro management. Ia memastikan para fiskus atau petugas pajak di lapangan tidak akan menggunakan gaya preman untuk menagih para wajib pajak yang menunggak, ataupun yang belum membayar kewajiban pajaknya. Namun akan melakukan pengawasan yang lebih mendalam terhadap potensi-potensi penerimaan pajak yang belum tergarap optimal. “Bukan berarti jadi kayak preman gedor rumah orang jam 5 pagi, enggak gitu. Kami akan buat penagihan lebih profesional,” ujar Purbaya saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (23/10/2025) malam.
Kebut Target Penerimaan Pajak Prioritas, Purbaya Pastikan Tak Pakai Gaya Preman
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, langkah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam mengejar target penerimaan pajak tahun 2025 akan dilakukan secara professional dengan menggunakan strategi micro management. Ia memastikan para fiskus atau petugas pajak di lapangan tidak akan menggunakan gaya preman untuk menagih para wajib pajak yang menunggak, ataupun yang belum membayar kewajiban pajaknya. Namun akan melakukan pengawasan yang lebih mendalam terhadap potensi-potensi penerimaan pajak yang belum tergarap optimal. “Bukan berarti jadi kayak preman gedor rumah orang jam 5 pagi, enggak gitu. Kami akan buat penagihan lebih profesional,” ujar Purbaya saat ditemui di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Kamis (23/10/2025) malam.