JAKARTA. Kebutuhan batubara dalam negeri alias domestic market obligation (DMO) diproyeksikan akan melampaui target mulai tahun 2017. Kenaikan permintaan batubara karena naiknya kebutuhan dari pembangkit listrik. Mengacu data DMO dari Kementerian ESDM, perkiraan kebutuhan batubara tahun 2017 mencapai 133,61 juta ton, naik 3,19% atau naik 3,86 juta ton dari target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. "Sementara target DMO semula 121 juta ton dari produksi 413 juta ton," kata Agung Pribadi, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Senin (22/8). Kebutuhan batubara untuk PLTU mendominasi kebutuhan batubara dengan proyeksi 103 juta ton. Sementara sektor industri dipimpin pabrik semen yang akan menyerap 11,83 juta ton. Meski kebutuhan batubara tahun 2017 naik, namun tahun ini kebutuhannya masih lesu.
Kebutuhan batubara lokal di 2017 lewati target
JAKARTA. Kebutuhan batubara dalam negeri alias domestic market obligation (DMO) diproyeksikan akan melampaui target mulai tahun 2017. Kenaikan permintaan batubara karena naiknya kebutuhan dari pembangkit listrik. Mengacu data DMO dari Kementerian ESDM, perkiraan kebutuhan batubara tahun 2017 mencapai 133,61 juta ton, naik 3,19% atau naik 3,86 juta ton dari target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. "Sementara target DMO semula 121 juta ton dari produksi 413 juta ton," kata Agung Pribadi, Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM, Senin (22/8). Kebutuhan batubara untuk PLTU mendominasi kebutuhan batubara dengan proyeksi 103 juta ton. Sementara sektor industri dipimpin pabrik semen yang akan menyerap 11,83 juta ton. Meski kebutuhan batubara tahun 2017 naik, namun tahun ini kebutuhannya masih lesu.