KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan batubara untuk kelistrikan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) mengalami peningkatan. Sepanjang tahun 2019, kebutuhan batubara PLN diperkikaran sebesar 96 juta ton, atau naik 5% dari realisasi tahun lalu. Menurut Kepala Divisi Batubara PLN Harlen, serapan batubara PLN pada tahun lalu ada di angka 91,1 juta ton atau lebih rendah dari target yang dipatok sebesar 92 juta ton. Serapan batubara ini menyesuaikan dengan konsumsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), sehingga dengan adanya proyeksi penambahan PLTU baru dari proyek 35.000 megawatt (MW) pada tahun ini, maka kebutuhan batubara pun mengalami peningkatan.
Kebutuhan batubara PLN tahun 2019 diperkirakan naik 5% dari realisasi tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan batubara untuk kelistrikan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) mengalami peningkatan. Sepanjang tahun 2019, kebutuhan batubara PLN diperkikaran sebesar 96 juta ton, atau naik 5% dari realisasi tahun lalu. Menurut Kepala Divisi Batubara PLN Harlen, serapan batubara PLN pada tahun lalu ada di angka 91,1 juta ton atau lebih rendah dari target yang dipatok sebesar 92 juta ton. Serapan batubara ini menyesuaikan dengan konsumsi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), sehingga dengan adanya proyeksi penambahan PLTU baru dari proyek 35.000 megawatt (MW) pada tahun ini, maka kebutuhan batubara pun mengalami peningkatan.