KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong hilirisasi batubara. Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin mengatakan hasil dari hilirisasi batubara dapat mensubstitusi bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan Bahan Baku Industri Kimia, di antaranya Methanol dan DME. Kebutuhan batubara untuk program hilirisasi tersebut diproyeksikan bakal semakin meningkat. “Kebutuhan batubara untuk hilirisasi semakin meningkat, diproyeksikan mencapai 28 juta ton pada tahun 2030 dan 34 juta ton pada tahun 2040,” kata Ridwan kepada Kontan.co.id, Jumat (24/2).
Kebutuhan Batubara untuk Hilirisasi Diproyeksi Mencapai 34 Juta Ton Pada Tahun 2040
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong hilirisasi batubara. Direktur Jenderal (Dirjen) Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ridwan Djamaluddin mengatakan hasil dari hilirisasi batubara dapat mensubstitusi bahan bakar minyak, bahan bakar gas, dan Bahan Baku Industri Kimia, di antaranya Methanol dan DME. Kebutuhan batubara untuk program hilirisasi tersebut diproyeksikan bakal semakin meningkat. “Kebutuhan batubara untuk hilirisasi semakin meningkat, diproyeksikan mencapai 28 juta ton pada tahun 2030 dan 34 juta ton pada tahun 2040,” kata Ridwan kepada Kontan.co.id, Jumat (24/2).