KONTAN.CO.ID - Pemerintah tak ingin menarik utang di akhir tahun ini untuk memenuhi kebutuhan awal tahun depan atau prefunding. Sebab, kas pemerintah dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan di dua minggu pertama 2018. Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Scenaider Siahaan mengatakan, kebutuhan kas untuk belanja di dua pekan pertama awal 2018 diperkirakan mencapai Rp 40 triliun-Rp 50 triliun. Jumlah itu, "Untuk kebutuhan pembayaran gaji PNS, kebutuhan rutin, termasuk transfer ke daerah," kata Scenaider kepada KONTAN di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/9) kemarin.
Kebutuhan belanja awal 2018 diprediksi Rp 50 T
KONTAN.CO.ID - Pemerintah tak ingin menarik utang di akhir tahun ini untuk memenuhi kebutuhan awal tahun depan atau prefunding. Sebab, kas pemerintah dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan di dua minggu pertama 2018. Direktur Strategi dan Portofolio Utang Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Scenaider Siahaan mengatakan, kebutuhan kas untuk belanja di dua pekan pertama awal 2018 diperkirakan mencapai Rp 40 triliun-Rp 50 triliun. Jumlah itu, "Untuk kebutuhan pembayaran gaji PNS, kebutuhan rutin, termasuk transfer ke daerah," kata Scenaider kepada KONTAN di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/9) kemarin.