JAKARTA. Kebutuhan benih hortikultura tahun ini berpotensi meningkat 10% year-on-year menjadi 14.300 ton. Salah satu faktor pemicunya adalah kebijakan pemerintah yang memperketat impor hortikultura. Ketua Umum Asosiasi Produsen Perbenihan Hortikultura Indonesia (Hortindo), Afrizal Gindow, mengharapkan kebijakan impor hortikultura mendorong para petani memanfaatkan bibit lokal untuk menggenjot produksi. "Industri benih optimistis akan banyak petani lokal yang mampu menyerap produknya," kata dia kepada KONTAN. Sebelum ada kebijakan tersebut, aliran produk hortikultura impor cukup deras di dalam negeri. Sehingga daya saing produk lokal melemah. Saat ini, ada 14 perusahaan benih yang menjadi anggota Hortindo.
Kebutuhan benih hortikultura meningkat
JAKARTA. Kebutuhan benih hortikultura tahun ini berpotensi meningkat 10% year-on-year menjadi 14.300 ton. Salah satu faktor pemicunya adalah kebijakan pemerintah yang memperketat impor hortikultura. Ketua Umum Asosiasi Produsen Perbenihan Hortikultura Indonesia (Hortindo), Afrizal Gindow, mengharapkan kebijakan impor hortikultura mendorong para petani memanfaatkan bibit lokal untuk menggenjot produksi. "Industri benih optimistis akan banyak petani lokal yang mampu menyerap produknya," kata dia kepada KONTAN. Sebelum ada kebijakan tersebut, aliran produk hortikultura impor cukup deras di dalam negeri. Sehingga daya saing produk lokal melemah. Saat ini, ada 14 perusahaan benih yang menjadi anggota Hortindo.