KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memperkirakan akan membutuhkan Rp 49,11 triliun untuk pembayaran selisih harga biodiesel dan solar program mandatori B30 tahun ini. "Proyeksi pembayaran selisih harga indeks pasar (HIP) Biodiesel dengan HIP Solar sebesar Rp. 49,111 triliun," ujar Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu. Anggaran tersebut dibutuhkan dengan target penyaluran B30 sebesar 9,2 juta kiloliter tahun ini.
Kebutuhan dana pembayaran program B30 di tahun 2021 akan meningkat tajam
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memperkirakan akan membutuhkan Rp 49,11 triliun untuk pembayaran selisih harga biodiesel dan solar program mandatori B30 tahun ini. "Proyeksi pembayaran selisih harga indeks pasar (HIP) Biodiesel dengan HIP Solar sebesar Rp. 49,111 triliun," ujar Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrachman kepada Kontan.co.id beberapa waktu lalu. Anggaran tersebut dibutuhkan dengan target penyaluran B30 sebesar 9,2 juta kiloliter tahun ini.