KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memiliki perencanaan jangka panjang meningkatkan operational availibility (OA) kilang melalui program Overhaul, Turn-Around, dan Rejuvenation (peremajaan) hingga 2026. Di sepanjang tahun ini, Pertamina akan melakukan perbaikan 4 kilang yakni Cilacap, Plaju, Dumai, dan Sei Pakning. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan, di tahun ini Pertamina melakukan turn around yang sudah dilakukan di Refinery Unit (RU) V Balikpapan dan RU VI Balongan. Di sepanjang lalu Pertamina memperbaiki 68 unit tangki, 121 unit rotating equipment, dan 29 unit boiler. “Di tahun ini akan dilakukan di 4 kilang yakni kilang Cilacap, kilang Plaju dan di Dumai Kilang Dumai dan Kilang Sei Pakning. Akan ada perbaikan 49 unit tangki, 137unit rotating equipment, dan 36 unit boiler termasuk di dalamnya electrical dan instrument, serta piping,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (4/4).
Kebutuhan Dana untuk Tingkatkan Keandalan Kilang Pertamina Mencapai US$ 1,99 Miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina memiliki perencanaan jangka panjang meningkatkan operational availibility (OA) kilang melalui program Overhaul, Turn-Around, dan Rejuvenation (peremajaan) hingga 2026. Di sepanjang tahun ini, Pertamina akan melakukan perbaikan 4 kilang yakni Cilacap, Plaju, Dumai, dan Sei Pakning. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan, di tahun ini Pertamina melakukan turn around yang sudah dilakukan di Refinery Unit (RU) V Balikpapan dan RU VI Balongan. Di sepanjang lalu Pertamina memperbaiki 68 unit tangki, 121 unit rotating equipment, dan 29 unit boiler. “Di tahun ini akan dilakukan di 4 kilang yakni kilang Cilacap, kilang Plaju dan di Dumai Kilang Dumai dan Kilang Sei Pakning. Akan ada perbaikan 49 unit tangki, 137unit rotating equipment, dan 36 unit boiler termasuk di dalamnya electrical dan instrument, serta piping,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Selasa (4/4).