JAKARTA. Kebutuhan garam untuk industri diproyeksi akan terus meningkat. Setiap tahun, kebutuhan garam untuk industri diproyeksi akan tumbuh sekitar 50.000 ton. Salah satu faktor yang mengakibatkan peningkatan tersebut adalah tumbuhnya industri pangan nasional. Sudarto, Kepala Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan, salah industri pangan yang mengalami pertumbuhan adalah disektor minuman isotonik. "Disektor farmasi juga mengalami pertumbuhan," kata Sudarto, Selasa (14/10). Melihat potensi penyerapan garam yang masih akan terus tumbuh tersebut, Sudarto bilang dalam waktu dekat Indonesia masih belum dapat terbebas dari impor. Hal ini tidak lain dikarenakan oleh produksi garam lokal yang masih terbatas.
Kebutuhan garam industri terus melonjak
JAKARTA. Kebutuhan garam untuk industri diproyeksi akan terus meningkat. Setiap tahun, kebutuhan garam untuk industri diproyeksi akan tumbuh sekitar 50.000 ton. Salah satu faktor yang mengakibatkan peningkatan tersebut adalah tumbuhnya industri pangan nasional. Sudarto, Kepala Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan, salah industri pangan yang mengalami pertumbuhan adalah disektor minuman isotonik. "Disektor farmasi juga mengalami pertumbuhan," kata Sudarto, Selasa (14/10). Melihat potensi penyerapan garam yang masih akan terus tumbuh tersebut, Sudarto bilang dalam waktu dekat Indonesia masih belum dapat terbebas dari impor. Hal ini tidak lain dikarenakan oleh produksi garam lokal yang masih terbatas.