KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memprediksi kebutuhan gas sebagai energi bersih meningkat dalam 15 tahun ke depan. PGN pun optimis meraih prospek pemanfaatan gas bumi nasional serta mewujudkan bauran energi nasional yang bersih dan ramah lingkungan dalam masa transisi energi. Indonesia menargetkan penurunan emisi sektor energi adalah sebesar 377 juta ton CO2 pada tahun 2035. Gas bumi bisa menurunkan emisi sekitar 40% dibandingkan energi lain seperti batubara dan minyak bumi. Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan mengungkapkan, proyeksi peningkatan kebutuhan gas didorong oleh adanya regulasi dari pemerintah yang menjadikan posisi gas bumi semakin penting sebagai transisi energi dari fosil fuel menuju energi yang ramah lingkungan.
Kebutuhan gas diprediksi meningkat, PGN siap dukung transisi energi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memprediksi kebutuhan gas sebagai energi bersih meningkat dalam 15 tahun ke depan. PGN pun optimis meraih prospek pemanfaatan gas bumi nasional serta mewujudkan bauran energi nasional yang bersih dan ramah lingkungan dalam masa transisi energi. Indonesia menargetkan penurunan emisi sektor energi adalah sebesar 377 juta ton CO2 pada tahun 2035. Gas bumi bisa menurunkan emisi sekitar 40% dibandingkan energi lain seperti batubara dan minyak bumi. Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Heru Setiawan mengungkapkan, proyeksi peningkatan kebutuhan gas didorong oleh adanya regulasi dari pemerintah yang menjadikan posisi gas bumi semakin penting sebagai transisi energi dari fosil fuel menuju energi yang ramah lingkungan.