JAKARTA. Kehadiran lima pabrik baru pakan ternak tahun ini diprediksi akan mengerek kebutuhan bahan baku jagung hingga 10%. Kondisi ini bertolak belakang dengan produksi jagung nasional yang cenderung menurun karena efek penurunan harga jagung di pasar komoditas. Anton J. Supit, Ketua Asosiasi Gabungan Pengusaha Perunggasan Indonesia (Gappi) mengatakan, lima pabrik baru itu memiliki kapasitas produksi lumayan besar. Setiap pabrik, kata dia, memiliki kapasitas produksi hingga 30.000 ton per bulan. Tambahan lima pabrik baru yang akan beroperasi ini otomatis mengerek kebutuhan jagung. "Kebutuhan jagung dalam negeri bakal naik 100%," kata Anton, kemarin.
Kebutuhan jagung dalam negeri bakal naik 100%
JAKARTA. Kehadiran lima pabrik baru pakan ternak tahun ini diprediksi akan mengerek kebutuhan bahan baku jagung hingga 10%. Kondisi ini bertolak belakang dengan produksi jagung nasional yang cenderung menurun karena efek penurunan harga jagung di pasar komoditas. Anton J. Supit, Ketua Asosiasi Gabungan Pengusaha Perunggasan Indonesia (Gappi) mengatakan, lima pabrik baru itu memiliki kapasitas produksi lumayan besar. Setiap pabrik, kata dia, memiliki kapasitas produksi hingga 30.000 ton per bulan. Tambahan lima pabrik baru yang akan beroperasi ini otomatis mengerek kebutuhan jagung. "Kebutuhan jagung dalam negeri bakal naik 100%," kata Anton, kemarin.