KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan pembiayaan korporasi tercatat meningkat pada akhir tahun 2021, atau pada Desember 2021. Bank Indonesia (BI) mengatakan, ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT permintaan pembiayaan korporasi Desember 2021 yang sebesar 17,4% atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 14,8%. “Peningkatan tersebut terjadi pada beberapa sektor seperti sektor Pertanian, Reparasi Mobil dan Motor, serta Penyediaan Makanan dan Minuman,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Selasa (18/1). Peningkatan kebutuhan pembiayaan ini sebagian besar diperlukan untuk mendukung aktivitas operasional. Setidaknya sebanyak 81,7% responden membutuhkan untuk hal ini. Kemudian, 28,8% responden memerlukan pembiayaan untuk membayar kewajiban jatuh tempo, 25,0% responden butuh untuk mendukung pemulihan domestik, serta 17,3% butuh untuk aktivitas investasi.
Kebutuhan Pembiayaan Korporasi Meningkat pada Akhir Tahun 2021
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan pembiayaan korporasi tercatat meningkat pada akhir tahun 2021, atau pada Desember 2021. Bank Indonesia (BI) mengatakan, ini tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT permintaan pembiayaan korporasi Desember 2021 yang sebesar 17,4% atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar 14,8%. “Peningkatan tersebut terjadi pada beberapa sektor seperti sektor Pertanian, Reparasi Mobil dan Motor, serta Penyediaan Makanan dan Minuman,” ujar Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangannya, Selasa (18/1). Peningkatan kebutuhan pembiayaan ini sebagian besar diperlukan untuk mendukung aktivitas operasional. Setidaknya sebanyak 81,7% responden membutuhkan untuk hal ini. Kemudian, 28,8% responden memerlukan pembiayaan untuk membayar kewajiban jatuh tempo, 25,0% responden butuh untuk mendukung pemulihan domestik, serta 17,3% butuh untuk aktivitas investasi.