KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebutuhan pembiayaan korporasi pada Desember 2023 terpantau meningkat. 

Hasil Survei Bank Indonesia (BI) edisi Januari 2024 menunjukkan, Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi Desember 2023 sebesar 18,4% atau naik dari 14,9% pada bulan sebelumnya. 

Peningkatan kebutuhan pembiayaan korporasi terutama digunakan untuk mendukung aktivitas operasional dan membayar kewajiban yang jatuh tempo. 

Nah, bila melihat lapangan usaha, peningkatan kebutuhan pembiayaan nampak pada sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, serta sektor reparasi mobil dan motor. 

Baca Juga: BI Proyeksi Kredit Perbankan ke Segmen Korporasi Masih Melambat di Kuartal I 2024

Adapun responden menyampaikan bahwa kebutuhan pembiayaan pada periode laporan masih dipenuhi dari dana sendiri. Setidaknya sebanyak 68,1% responden mengakui hal ini. 

Kemudian, 9,2% responden memenuhi kebutuhan pembiayaan dengan memanfaatkan fasilitas kelonggaran tarik. Sedangkan 7,6% responden mengambil pembiayaan dari perbankan dalam negeri. 

Sementara itu, responden yang menyatakan pembiayaan berasal dari pinjaman atau utang dari perusahaan sebanyak 3,4%. 

Responden mengungkapkan, memilih sumber pembiayaan tersebut terutama karena mudah dan cepat dalam menarik dana, serta suku bunga yang lebih murah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi