KONTAN.CO.ID - JAKARTA. AdaKami pada 2022 ini terus mendorong laju perekonomian masyarakat dan melanjutkan program yang telah dilakukan tahun sebelumnya melalui kolaborasi dengan banyak pihak. Selain itu, AdaKami juga menghadirkan inovasi teknologi yang mendorong kemudahan akses layanan keuangan sehingga tercapainya ekosistem finansial yang inklusif. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik yang dirilis pada awal Februari 2022, ekonomi Indonesia tahun 2021 tumbuh sebesar 3,69%, lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2020 yang mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,07%.
Pertumbuhan juga terjadi di sektor P2P lending, OJK mencatat pertumbuhan di P2P lending sebesar 29,69 juta peminjam pada akhir tahun 2021, meningkat 68,15% dibandingkan pada akhir tahun 2020. AdaKami pun telah memberikan pinjaman sebesar lebih dari Rp 10 triliun dengan jumlah pengguna lebih dari 2 juta sejak berdiri tahun 2018 hingga Februari 2022, hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan masyarakat atas pembiayaan cukup tinggi.
Baca Juga: Satu Dicabut, Ini Daftar Perusahaan Pinjol Legal per Maret 2022, Jauhi yang Ilegal! Pertumbuhan ekonomi terutama pada sektor finansial teknologi tahun lalu, rupanya belum berbanding lurus dengan jumlah pertumbuhan literasi masyarakat yang dapat dikatakan masih rendah hingga saat ini. Upaya peningkatan literasi, sudah tentu menjadi tanggung jawab bersama dan memerlukan dukungan berbagai pihak. Sehingga AdaKami menegaskan kembali komitmennya, untuk terus berupaya meningkatkan tingkat literasi keuangan di Indonesia. “Sebagai bentuk konsistensi dan melanjutkan literasi keuangan kepada masyarakat yang telah kita lakukan sejak waktu lalu, AdaKami terus berinisiasi untuk melakukan edukasi dan mendukung keuangan masyarakat yang sehat serta inklusif,” ujar Business Development Manager AdaKami, Jonathan Krissantosa dalam siaran pers, Senin (21/3).
Upaya edukasi dan literasi keuangan kali ini, AdaKami menggandeng Yuki Kato untuk turut berkolaborasi dan membantu menyampaikan proses edukasi lebih luas lagi. Yuki menyambut positif kolaborasi ini dan berharap dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami arti pentingnya literasi finansial itu sendiri.
Baca Juga: Jumlah Pinjol Legal Berizin OJK Berkurang Satu, Ini Daftar Terbarunya “Sebagai
public figure yang juga tak bisa lepas dari dunia fintech, aku cukup yakin bahwa masih banyak orang di sekitarku yang masih menggunakan produk fintech itu sendiri, salah satunya
fintech lending. Sehingga, aku pengen banget ikut mendukung edukasi kepada mereka,” tutur Yuki Kato pada acara press conference AdaKami x
Editor: Noverius Laoli