JAKARTA. Kebutuhan perumahan yang belum terpenuhi (backlog) di Indonesia telah mencapai 13,5 juta unit, kata Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono. "Kebutuhan kita saat ini sebesar itu, namun nyatanya pemenuhan perumahan tiap tahunnya hanya sekitar 300-400 ribu unit," kata Maryono dalam seminar bertema Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan di Jakarta, Rabu (21/1). Menurut dia, dengan besarnya backlog tersebut menjadi pertanda bahwa kebutuhan masyarakat terhadap perumahan sangatlah tinggi.
Kebutuhan rumah Indonesia capai 13,5 juta unit
JAKARTA. Kebutuhan perumahan yang belum terpenuhi (backlog) di Indonesia telah mencapai 13,5 juta unit, kata Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono. "Kebutuhan kita saat ini sebesar itu, namun nyatanya pemenuhan perumahan tiap tahunnya hanya sekitar 300-400 ribu unit," kata Maryono dalam seminar bertema Peluang dan Tantangan Pembiayaan Perumahan di Jakarta, Rabu (21/1). Menurut dia, dengan besarnya backlog tersebut menjadi pertanda bahwa kebutuhan masyarakat terhadap perumahan sangatlah tinggi.