Kecelakaan di pertambangan Freeport, 1 orang tewas



JAYAPURA. Seorang pekerja tambang meninggal dunia dan beberapa pekerja lainnya luka-luka dalam serangkaian kecelakaan kerja yang terjadi di areal pertambangan PT Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, sejak Sabtu (24/1) kemarin. Suardi Ilyas (27) pekerja tambang perusahaan Kontraktor PT Panca Duta Karya Abadi, meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit SOS Tembagapura, Minggu (25/1).

Setelah disalatkan di Mushola RS Tembagapura, jenasah Suardi langsung dikirim Bandara Mozes Kilangin Timika dan selanjutnya akan dikirim ke Sulawesi Selatan untuk dimakamkan. Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin mengatakan Suardi sempat kritis setelah tertabrak Truk UTE Getman Boom UG di Engros Yard Mill tambang bawah tanah Mil 74 Tembagapura, Sabtu (24/1) siang sekitar pukul 13.30 WIT.

“Dalam kecelakaan tersebut, Suardi mengalami luka di bagian dada. Pihak perusahaan sempat berencana mengevakuasi ke Jakarta, tapi kondisinya memburuk dan akhirnya meninggal dunia. Sementara pengendara truk dan saksi mata, sudah dimintai keterangan di Mapolsek Tembagapura,” jelas Patrige.


Kecelakaan lain juga terjadi di areal pertambangan PT Freeport Indonesia. Sebuah truk mini jenis pick up milik PT Sandvic terguling setelah menabrak tanggul pembatas jalan di jalan tambang Mil 73 Distrik Tembagapura, Minggu (25/1) pagi. Menurut Patrige, truk mini yang dikemudikan I Gede Christian Hadinata dan seorang penumpang Darwis dilaporkan mengalami kecelakaan Minggu pagi sekitar pukul 09.10 WIT.

“Tim pengawas jalan tambang yang datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi pengemudi dan penumpang ke RS SOS Tembagapura. Dari tes alkohol terhadap pengemudi, hasilnya negatif,” jelas Patrige.

Dijelaskan Patrige akibat kejadian ini, pengemudi mengalami luka memar di pergelangan tangan kiri dan kanan, sementara penumpang tidak mengalami cedera. “Terkait kejadian ini, belum diketahui penyebab sehingga mini truk menabrak pembatas jalan,” jelas Patrige. (Kontributor Kompas TV, Alfian Kartono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie